Akibat Covid, Perjalanan KA Berubah & Batal

Animo penumpang KA terlihat menurun di loket KA. (ist)

• Ubah/batalkan tiket KA, cukup melalui KAI Access

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pencegahan virus Corona (Covid -19), PT KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menurunkan daya kapasitas angkut KA penumpang.

“Kebijakan menurunkan daya kapasitas KA oleh PT KAI, dilakukan melalui tiga cara, di antaranya, pertama, pengurangan kapasitas KA Lokal dari kapasitas 150 persen menjadi 75 persen. Kedua, pembatalan sejumlah perjalanan KA melalui 2 tahap. Ketiga, memperpendek relasi sejumlah perjalanan KA,” jelas Suprapto, Manager Humas PTKAI Daop 8 Surabaya, dalam keterangan resminya.

Cara pembatalan tiket KA di KAI Access. (ist)

Tercatat pada periode 1 – 22 Maret 2020, lanjut Suprapto, jumlah penumpang KA di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 649.825 penumpang, atau 60,95 persen dari program sebesar 1.066.109 penumpang. “Terkait kebijakan pengurangan kapasitas KA lokal, total ada 46 perjalanan KA lokal di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya yang okupansinya dibatasi dari 150 persen menjadi 75 persen,” imbuh Suprapto.

Sementara pembatalan sejumlah perjalanan KA, dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap 1, terhitung Kamis, 26 Maret hingga 30 April 2020, ada 3 perjalanan KA yang dibatalkan, diantaranya KA Sembrani (KA 81/KA 82) relasi Stasiun Surabaya pasar Turi – Gambir/PP; KA Gumarang (KA 133/KA 134) relasi Stasiun Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen /PP; dan KA Songoriti (KA 283/KA 284) relasi Stasiun Surabaya Gubeng – Stasiun Malang/ PP.

Selanjutnya pada tahap kedua, terhitung tanggal 1 – 30 April 2020, akan ada pembatalan 4 perjalanan KA, diantaranya KA Sancaka Utara (KA165-168-169/KA 170-167-166) relasi Surabaya Pasar Turi – Gambringan – Solo – Kutoarjo; KA Mutiara timur (KA 184/KA 185) relasi Surabaya Gubeng – Ketapang; KA logawa (KA 300-297/KA 298-299) relasi Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto; dan KA Gaya Baru malam Selatan (KA 111/ KA 112) relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen/PP.

Total ada 5 perjalanan KA di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya yang mengalami perpendekan relasi tujuan. Terhitung 1 – 30 April, diantaranya KA Argo Wilis (KA plb 1a/KA plb 2a) relasi Sebelumnya Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/PP, menjadi Stasiun Surabaya Gubeng  – Bandung/PP; KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a/KA plb 104a) relasi sebelumnya Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/PP, menjadi Surabaya Gubeng – Bandung/PP; KA Turangga (KA plb 77a/KA plb 78a) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/PP menjadi Surabaya Gubeng – Bandung/PP.

Selanjutnya, KA Malabar (KA plb 107a/KA plb 108a) relasi Malang – Bandung – Pasar Senen/PP menjadi Malang – Bandung/PP; KA Lokal Ekonomi Sbi/BJ (KA 477/KA 478) relasi Surabaya Pasar Turi – Babat – Bojonegoro/PP, menjadi Pasar Turi – Babat/PP (berlaku dari tanggal 26 – 31 Maret 2020)

Antrian tunggu penumpang terlihat lengang akibat Covid-19. (ist)

“Akibat dari kebijakan pengurangan daya kapasitas angkut KA Penumpang tersebut, banyak tiket KA yang akhirnya dibatalkan oleh masyarakat. Tercatat di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dalam  periode 1 – 24 Maret 2020, ada 25.435 tiket yang dibatalkan oleh para penumpang,” beber Suprapto.

Diinfokannnya, masyarakat yang ingin membatalkan tiket KA dapat mengunakan 2 cara, yaitu mendatangi loket stasiun online KA di 6 stasiun, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Mojokerto, Sidoarjo dan Bojonegoro. Dan melalui aplikasi pemesanan tiket online “KAI Access”.

“Guna mempermudah pembatalan tiket ataupun merubah perjalanan KA, kami sarankan agar para penumpang memanfaatkan aplikasi KAI Access. Masyarakat tak perlu lagi mendatangi loket stasiun. Terhitung 26 Maret 2020, layanan pembatalan melalui KAI Access bisa dilakukan 3 jam sebelum waktu keberangkatan KA. Dimana pada aturan sebelumnya, maksimal 12 jam sebelum keberangkatan KA,” tandas Suprapto. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *