Yuk Nikmati Pameran Aerial Foto dan Video

Beberapa foto aerial yang dipamerkan. (rhd)

Kota Malang, SERU

Bacaan Lainnya

Meski baru pertama kali digelar, Pameran Aerial Foto dan Video di Mami Combi Cafe, jalan Kecubung 27, Malang, selama 3 hari, (4-6/10/2019) layak dinikmati dan diapresiasi. Pasalnya, selain menampilkan puluhan foto dan video hasil jepretan drone atau Unmanned aircraft systems (UAS), juga menampilkan beberapa foto makro, beauty foto, serta mengusung workshop drone, fotografi, videografi dan bursa drone bekas.

“Pameran foto dan video yang diambil dari atas oleh drone ini baru pertama kali. Ide awalnya, saya melihat karya temen2 nasional lumayan bagus dibandingkan karya orang-orang luar negeri. Kenapa ga dipamerkan aja, barangkali ada yang suka dan berminat membeli. Selain unjuk foto, juga mengajak pengunjung untuk menyukai dan menggeluti jenis foto ini,” ungkap Arya Dega, pencetus ide pameran.

Arya Dega, didampingi Ancha dan Moris, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

YouTubers asal Malang ini mengaku, masih banyak pegiat fot drone di Malang dan nasional, sayangnya mereka masih malu-malu unjuk diri. “Target kami sebenarnya 90 foto dan video. Sayangnya mereka malu-malu, jadi sementara masih terkumpul sekitar 25-an foto dan video. Untuk memeriahkan, ada teman-teman komunitas fotografi makro, beauty photo, landscape, dan lainnya. Ada pameran foto, workshop, dan hunting. Terbuka untuk umum,” seru Arya Dega.

Selama 3 hari bakal diusung agenda menarik bagi peserta dan pengunjung. Di hari pertama, pembukaan pameran, mini hunting beauty photo, dan diskusi beauty photo. Di hari kedua, workshop fotografi landscape, beauty dan aerial oleh Kisworo Zulkarnain, dan workshop videografi oleh Arya Dega. Dan di hari ketiga, workshop micro drone cinematography, talkshow seputar per-Drone-an Indonesia oleh Arya Dega, dan ditutup pembagian doorprize.

“Kami akan berbagi ilmu tentang fotografi makro menggunakan gawai. Ada banyak teknik, menggunakan lensa tambahan, teknik maju mundur, edit aplikasi, dan lainnya. Sebenarnya di Malang ada banyak fotografer dan penyuka fotografi makro, jadi sekaligus ajang silahturahmi,” jelas Ancha, salah satu pegiat fotografi makro, didampingi Moris, pemilik cafe yang mewadahi event pameran. (rhd)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *